Ragam Lukisan Dari Berbagai Negara Dipamerkan di Borobudur

Dilihat 2481 kali
Limanjawi Art House Borobudur gelar pameran seni rupa bertajuk 'Abstract Party', yang diikuti para seniman senior dari berbagai negara

BERITAMAGELANG.ID - Limanjawi Art House Borobudur gelar pameran seni rupa bertajuk 'Abstract Party', yang diikuti para seniman senior dari berbagai negara. Pameran tersebut dibuka langsung tokoh seni Indonesia, Oei Hong Djien, Minggu (11/03).

"Pameran kali ini, kita mengangkat mengenai pesta abstrak. Jadi, acara ini juga sebagai salah satu wadah seniman yang beraliran abstrak untuk memberikan warna baru di dunia seni, terutama di Magelang," ujar Umar Cusaeni, penyelenggara pameran, sekaligus pemilik Galeri Limanjawi Art House.

Di sela-sela acara pembukaan pameran seni rupa Abstrac Party, lanjut Umar, pameran ini merupakan yang ke empat kalinya digelar Limanjawi Art House, bersama komunitas Seniman Borobudur Indonesia (KSBI).

"Gelar pameran ini diharapkan juga mampu sebagai salah satu daya tarik wisata di sekitar Candi Borobudur," sambungnya.

Hampir 80 persen seniman pada pameran ini adalah seniman senior di Indonesia. Bahkan juga ada beberapa seniman dari luar negeri, yakni dari China, Vietnam, dan Jepang.

"Beberapa seniman Indonesia yang turut dalam ajang pameran Abstract Party kali ini antara lain, Nasirun, Deddy Paw, Tjokorda Bagus Wiratmaja, dan Edi Sunaryo," papar Umar.

Sebelum pembukaan pameran, Oei Hong Djien, yang juga merupakan tokoh dan pengamat seni rupa Indonesia, melukis abstrak langsung di hadapan para pengunjung.

Pembukaan pameran juga diramaikan dengan berbagai pentas seni menarik, diantaranya pembacaan puisi, tari warog bocah, soreng dan jingkrak sundang.

"Melalui ajang pameran seni rupa ini, saya berharap, dapat memberikan warna baru bagi perkembangan seni rupa di Indonesia, serta dapat membuktikan bahwa para seniman di indonesia juga memiliki kualitas yang sangat baik," pungkasnya.

Ke depan, pihaknya akan lebih banyak lagi menggelar agenda pameran seperti ini di Magelang.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar