BERITAMAGELANG.ID - Pengajuan proposal stimulus ekonomi resmi ditutup hari ini, Jumat (23/10/2020). Jumlah pelaku usaha yang mengajukan proposal mencapai sekitar 20 ribu.
“Ini luar biasa, kita memang belum menghitung namun angka yang mengajukan diperkirakan mencapai 20 ribu. Itu artinya masyarakat tetap optimis terhadap usahanya," demikian disampaikan Kabag Perekonomian Pemkab Magelang, Agung Nugroho, dalam konferensi pers penanganan pandemi Covid-19 Kabupaten Magelang, di Command Center Room Pemkab Magelang, Jumat (23/10/2020).
Agung menambahkan, stimulus ekonomi terkait penanganan Covid-19, berdampak pada kesejahteraan masyarakat, terutama pelaku usaha yang ada di Kabupaten Magelang. Pengajuan proposal ini juga berdampak pada pergerakan usaha masyarakat terutama di lapisan bawah.
“Mata rantainya luar biasa, jasa foto copy laris manis. Ini sudah kelihatan," ujarnya.
Ditegaskan, setelah pelaku usaha mengajukan proposal, maka seluruh OPD yang memberikan stimulus akan melakukan validasi. Apakah yang mengajukan proposal ini benar-benar memiliki usaha, dan sudah sesuai dengan yang disyaratkan.
“Namun pada prinsipnya, Pemerintah Kabupaten Magelang tidak akan mempersulit warga yang mengajukan proposal dan tidak membatasi usaha apa," tegas Agung.
Pihaknya menargetkan pada 10 Desember mendatang, bantuan stimulus harus cair. Sedangkan besaran stimulus disesuaikan dengan jenis usaha yang dimiliki. Besarannya bervariasi, tergantung nanti validasi yang dilakukan petugas dari masing-masing OPD .
“Mungkin ada yang menerima Rp500 ribu atau bahkan mencapai jutaan. Semua tergantung jenis usaha yang dimiliki," terangnya.
Di sisi lain, Agung tidak menampik saat pengajuan proposal permohonan stimulus di Disdagkop UKM, jumlahnya sangat banyak. Untuk mengantisipasi timbulnya kerumunan, maka ke depan akan dipikirkan pendaftaran dilaksanakan secara online.
“Ini jadi masukan kita, ke depan kita akan pikirkan pendaftaran secara online bila ada program serupa," katanya.
Seperti diketahui, Pemkab Magelang segera menyalurkan dana stimulus ekonomi sebesar Rp30 milyar. Dana hibah ini akan diberikan pada pelaku usaha, kelompok atau koperasi. Tujuannya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
0 Komentar