20 Desa Wisata di Kabupaten Magelang Terima Program BISA

Dilihat 1446 kali
Pembukaan Program Perlindungan Sosial Gerakan BISA oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Bupati Magelang

Program Perlindungan Sosial melalui Gerakan BISA (Bersih, Indah, Sehat dan Aman) di 20 Desa Wisata di Kabupaten Magelang, dibuka oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Bupati Magelang bertempat di Pendopo kebun buah Desa JKarangrejo Kecamatan Borobudur pada Senin (6/7/ 2020).


Selama pandemi Covid 19 sektor pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak, yang mengakibatkan terhenti hampir semua sektor pariwisata dan kegiatan ekonomi kreatif. Ini mengakibatkan para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif  untuk sementara waktu tidak dapat bekerja dan membawa dampak pada meningkatnya angka pengangguran.


Disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso bahwa Gerakan BISA Desa Wisata ini bertujuan untuk pemberdayaan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif  serta masyarakat yang terdampak atau semacam padat karya. Sekaligus mendukung pelaku pariwisata dan ekonomikreatif untuk beradaptasi dengan kebiasaan baru menuju masyarakat yang produktif dan aman dari Covid 19.


"Gerakan BISA Desa Wisata rencananya akan dilakukan serentak di 20 desa wisata di Kabupaten Magelang dengan jumlah peserta 1.400 pekerja sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama 5 hari (6 - 10 Juli 2020)", kata Iwan Sutiarso.


Sementara itu, Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Fajar Utomo menyampaikan bahwa selama pandemi covid 19 kunjungan pariwisata turun drastis. Sebanyak 1,7 juta pekerja sektor pariwisata terdampak pandemic ini. Program Gerakan BISA pariwisata dengan prinsip partisipatif oleh dan untuk masyarakat dengan semangat gotong royong mengutamakan standart kesehatan, higienis dan safety diharapkan ekonomi pariwisata cepat pulih kembali.


"Program BISA ini adalah yang pertama di Indonesia  dan Kabupaten Magelang  dipilih untuk mengawali program BISA ini", kata Fajar Utomo.


Pandemi covid 19 telah meluluh lantakan sendi sendi perekomian di negara kita bahkan dunia. Termasuk di Kabupaten Magelang, bahwa sejak bulan Maret kita sudah tidak melakukan aktifitas hingga kini sudah 4 bulan. Karenanya Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP, menyambut baik upaya mitigasi dampak di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif selama pandemi Covid 19, yang dilakukan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama dengan pemerintah daerah melalui Gerakan BISA. 


"Saya menyampaikan terima kasih karena mendapat kehormatan sebagai tempat pembukaan Program BISA dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif", kata Zaenal Arifin.


Monitoring pelaksanaan Gerakan BISA, oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi dan Bupati Magelang dilaksanakan melalui zoom video conference dengan 20 Desa Wisata. Kegiatan ini sebagai langkah social safety net, sekaligus sosialisasi protokol CHS dan persiapan desa wisata menyambut wisatawan dalam adaptasi kebiasaan baru.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar